Hi #MWNers!
Kamu pengguna website tentunya familiar mendengar kata backup website bukan? Backup itu sendiri merupakan hal atau bagian paling penting untuk mengamankan data – data penting kamu, agar website tetap dapat berjalan dengan baik. Terdapat beberapa fitur backup yang bisa kamu manfaatkan untuk mengamankan data website kamu. Fitur ini sangat berguna apabila kamu mengalami kehilangan data atau sedang terjadi kerusakan pada server.
Meskipun layanan hosting mungkin menyediakan cara backup untuk akun hosting kamu, namun alangkah lebih baik kamu tetap untuk melakukan backup sendiri atau secara manual (manual backups), karena layanan backup dari penyedia hosting terbatas biasanya maksimal 1 bulan data yang terbackup.
Setiap website sangat rentan sekali terhadap serangan entah itu serangan dari para hacker ataupun virus, yang bisa saja merusak bahkan menghapus data-data file website kamu. Dalam kasus ini pilihan backup website sangatlah penting kamu gunakan untuk mengurangi kerugian yang pastinya tidaklah sedikit yang nanti akan kamu terima. Untuk itu penting sekali melakukan backup website secara rutin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut.
Selain yang disebutkan di atas, masih banyak lho kejadian-kejadian yang akan kamu alami jika kamu tidak rutin melakukan backup website kamu, Penasaran apa saja? Simak baik-baik ya.
1. Website Gampang Terkena Hack
Jika website kamu merupakan situs jual beli online yang saat ini sedang berkembang pesat ternyata terkena hack, bagaimana perasaan kamu? Belum lagi kerugian yang akan kamu terima dari insiden ini, sungguh sangat disayangkan bukan?
Hal ini bisa saja terjadi selama masih ada celah yang tersedia pada website kamu yang menjadi sasaran empuk para hacker untuk dieksploitasi dengan cukup mudah. Aktivitas hacking yang semakin marak terjadi ini tidak pandang bulu #MWNers, website yang memiliki celah seujung jari pun akan tetap mereka hantam.
Apalagi jika website yang kamu gunakan tersebut bertipe WordPress yang bersifat open source, dimana secara otomatis para hacker dapat melihat dan menganalisa celah keamanan yang ada ketika WordPress (atau platform open source lainnya) memperbaharui file ini mereka. Dari celah inilah para hacker biasanya mengupdate sistem serangan mereka yang akan ditujukan kepada website yang tidak pernah melakukan pengupdatean secara berkala atau secara rutin.
2. Kelalaian Yang Disebabkan Oleh Si Pemilik Website
Kelalaian bisa terjadi dengan dan oleh siapa saja termasuk disebabkan oleh si pemilik website. Ketika kamu sedang mengoperasikan atau sedang melakukan perubahan terhadap isi website, tanpa disadari kamu menghapus seluruh isi data/file website tersebut.
Jika sudah seperti ini yang bisa kamu lakukan adalah melakukan backup data website. Namun hal ini tidak semudah yang kamu bayangkan #MWNers, pasalnya tidak semua penyedia layanan hosting menyediakan backup data otomatis. Biasanya mereka akan menawarkan beberapa opsi berbayar jika kamu ingin mendapatkan data backup tersebut.
Namun kamu tidak perlu khawatir, karena masih ada kok penyedia layanan web host yang menawarkan backup data secara otomatis. Salah satu yang bisa kamu pertimbangkan adalah layanan Wolfpress Hosting dari MasterWeb yang memiliki fitur backup data otomatis. Fitur ini mampu mencadangkan data-data website kamu setiap malam dan mempertahankan versi tersebut selama satu bulan.
3. Bisa Terkena Malware atau Virus
Pengaruh dari tidak rutinnya melakukan backup website lainnya adalah website bisa dengan mudahnya terkena malware atau virus. Pernah mendapati sebuah website yang ketika di akses muncul peringatan ini “Reported Site Attack”? Jika pernah, berarti website tersebut sudah terdeteksi oleh sistem Google mengandung sepenggal/baris/beberapa skrip yang dianggap berbahaya.
Baca Juga : Website Terdeteksi ada Malware atau Trojan
Selain karena tidak rutinnya melakukan backup, hal ini bisa juga terjadi karena tidak rutin mengupdate antivirus di desktop yang kamu miliki. Ketika kamu mengupload sebuah file website melalui FTP, dan ternyata kamu lupa untuk melakukan scanning dengan anti virus terupdate, sehingga yang terjadi adalah para hacker dengan mudahnya menyusupi virus malware atau trojan ke dalam file website tersebut.
4. Komputer Mengalami Kerusakan
Menyimpan data atau file-file website penting di komputer atau desktop memang salah satu cara yang terbaik, namun apa jadinya jika komputer tersebut mengalami kerusakan dan semua data yang ada di hardisk drive hilang? Akan sangat disayangkan bukan?
Agar tidak terjadi hal demikian, kamu harus memiliki beberapa backup website setiap harinya. Entah itu backup data website yang kamu simpan di desktop, disimpan di layanan hosting ataupun media lainnya. Agar ketika salah satunya mengalami kendala atau hilang, masih ada data backup website yang lainnya.
Sekian artikel tentang beberapa penyebab yang akan timbul ketika tidak rutinnya melakukan backup data website. Tidak mau mengalami kejadian diatas bukan? Yuk rutin melakukan backup website kamu dari sekarang. Masih butuh knowledge bagaimana cara melakukan backup data website dengan benar? MasterWeb punya caranya, klik DISINI ya.